Bahaya Alkohol Untuk Wanita Hamil

Jika seorang wanita yang tidak minum pada acara sosial, hal pertama yang orang lain berpikir adalah bahwa dia hamil, karena wanita tidak minum alkohol selama kehamilan, kanan? Sebuah survei baru dari CDC menunjukkan bahwa sebenarnya, salah satu dari 10 wanita hamil di Amerika Serikat melaporkan minum alkohol dalam 30 hari. Bahkan lebih mengejutkan, sekitar sepertiga dari para wanita hamil yang mengkonsumsi alkohol mengatakan mereka pesta minum-didefinisikan sebagai empat atau lebih minuman pada satu waktu.

CDC studi yang menggunakan data yang dikumpulkan melalui telepon dari wanita hamil 18-44 tahun di AS, dan mengherankan, penggunaan alkohol adalah tertinggi di antara wanita yang lebih tua 35-44 tahun (18.6 persen). Sebagai perbandingan, penelitian ini menemukan bahwa satu dari dua (53,6 persen) tidak hamil wanita minum alkohol dalam 30 hari, dan 18,2 persen melaporkan pesta minum.

Itu pernah aman untuk diminum?
Dokter tidak tahu persis berapa banyak alkohol dapat mempengaruhi bayi — bahkan sedikit alkohol janin dapat menyebabkan gangguan spektrum (FASDs), sekelompok kondisi yang menyebabkan cacat perkembangan yang diperkirakan untuk mempengaruhi antara 2-5 persen dari anak usia 6-7. Karena itu tidak akan aman untuk mempelajari efek dari jumlah yang berbeda alkohol pada bayi, satu-satunya rekomendasi adalah hanya untuk menghindari itu semua bersama-sama. "Wanita yang sedang hamil atau hamil harus menyadari bahwa ada tingkat aman tidak dikenal alkohol yang dapat dikonsumsi setiap saat selama kehamilan," kata Cheryl Tan, mph, menyebabkan penulis studi dan epidemiologi di CDC Pusat Nasional pada kelahiran cacat dan Cacat perkembangan. "Semua jenis alkohol harus dihindari, termasuk anggur putih atau merah, bir, dan minuman keras."

Penyakit yang benar-benar dapat dicegah
Gangguan spektrum alkohol janin (FASDs) adalah seratus persen dihindari — hanya tidak minum jika Anda sedang hamil. " Kita tahu bahwa penggunaan alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir dan Cacat perkembangan bayi, serta peningkatan risiko masalah kehamilan lainnya, seperti keguguran, kelahiran mati dan prematur,"kata Coleen Boyle, Ph.D., Direktur CDC Pusat Nasional Lahir cacat dan Cacat perkembangan. "Ini adalah penting pengingat bahwa perempuan tidak harus minum alkohol saat hamil. Hal ini hanya tidak layak risiko."

Jika Anda sudah konsumsi alkohol sebelum Anda tahu Anda sedang hamil, kemungkinannya adalah bayi Anda baik, tetapi Anda harus berhenti minum sekarang. Jika Anda sedang berjuang dengan kecanduan alkohol, berbicara dengan dokter Anda tentang perawatan dan program untuk berhenti itu mungkin tepat untuk Anda.Source